Assalamu’alaikum
Wr.wb.
Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia adalah mahluk
ciptaan Allah yang sangat sempurna jika dibandungkan dengan mahluk lain. Karena
dalam penciptaannya manusia diberikan hati, akal dan pikiran, serta otak. Dan
apabila semua itu bekerja akan menghasilkjan kombinasi kesempurnaan yang tidak
bisa dipungkiri. Bukan maksudnya kesempurnaan seperti malaikat yang saya
maksud. Tapi kesempurnaan duniawi. Dimana kia tidak akan mengalami kesulitan
lagi. Apapun kesulitan kita akan selalu dapat diselesaikan. Dan begitu juga
ketika kita melihat orang lain bermasalah kitapun akan selalu mudah membantu
mereka.
Pada dasarnya Allah SWT menciptakan semua umat
manusia itu sama. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Namun yang
membuat nabusia menjadi berbeda adalah mereka sendiri. Seperti firma Allah
dalam Al-Qur’an. “Kami tidak akan semata-mata mengubah nasib suatu kaum,
melainkan mereka sendiri yang merubahnya”. Maka sudah jelas, apapun aspek kehidupan
kita itu sudah pasti jika kita tidak merubah sendiri maka kita akan tetap pada
situasi tersebut.
Jadi ketika kita ingin berubah maka kita haruslah
merubah diri kita. Jika kita biarkan diri kita begitu saja maka sudah tidak
mungkin kita akan berubah. Kita diberikan otak oleh Allah bukan untuk sekedar
isi kepala saja, melainkan digunakan untuk berfikir. Setelah berfikir maka
seimbangkan dengan hati dan akal. Maka apapun yang kita lakukan akan bermanfaat
bagi kita maupun untuk orang lain.
Otak manusia adalah super prosesor ciptaan Allah
yang tidak pernah rusak jika digunakan. Prosesor ciptaan manusia jika terus
dipakai tanpa istirahat maka akan rusak. Sedangkan otak kita sebaliknya.
Semakin digunakan akan semakin tajam. Contohnya sejak kita kecil sampai hari
ini anda membaca artikel saya ini, berapa kenangan, berapa pelajaran, berapa
banyak teman yang anda ingat sejak kecil hingga sekarang. Dan apakah otak anda
penuh? Tentu tidak, anda masih dapat menambah lagi dan lagi. Dan kapasitas otak
manusia itu adalah unlimited, tidak ada batasnya. Yang harus kita lakukan
adalah menggunakan otak kita, dan apabila kita memiliki pengetahuan maka kita
haruslah berbgai dengan orang lain agar ilmu pengetahuan kita lebih berguna dan
bermanfaat. Sehingga kita menjadi orang yang pantas untuk diberikan curahan
rahmat dari Allah SWT.
Untuk itu marilah kita gunakan otak kita sebagai
alat untuk mengkoordinir kehidupan kita. Kemudian melalui penyaring yaitu hati,
agar terciptanya kestabilan dalam pengambilan keputusan. Sehingga keputusan
yang diambilpun adalah keputusan yang sangat matang.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua
amiin.
Nuun walqalami wamaa yasturun...
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalakan balasan untuk kami, guna proses perbaikan untuk blog kami.