Jumat, 21 September 2012

Pentingnya Belajar Organisasi

Selamat siang nih Akang dan Neng yang selalu setia membaca postingan saya.

Malam ini saya akan menulis sebuah artikel yang akan sangat berguna, malam ini saya akan menulis tentang organisasi. Semuanya udah pada ngerti organisasi belum?

Oke, saya jelaskan pengertian organisasi dulu deh. Organisasi itu secara harfiah berarti sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dasar kata dari organisasi adalah "ORGAN" atau bagian. Jadi dalam organisasi terdapat bagian-bagian penting. Apa itu? nanti akan kita jelaskan. Organisasi memang tidak bisa ditolak dari hidup kita. Karena 97% dari hidup kita adalah organisasi. Contoh kecilnya adalah tubuh kita, tubuh kita adalah sebuah organisasi yang melibatkan beberapa sel hidup dan tidak hidup. Dalam setiap organisasi pasti ada Kepala, nah kepala tersebut adalah bagian yang paling utama. Yaitu pemimpin bagi bagian lain. Karena tanpa adanya pemimpin bagian tersebut akan bergerak sesuai dengan kemauan mereka sendiri, shingga apa yang terjadi menjadi tidak terkontrol. Dan apa jadinya jika itu terjadi? Pasti tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. Maka dari itu kepala adalah hal penting dalam bentuk organisasi. Contoh lainnya adalah Rumah tangga meliputi kepala rumah tangga, ibu rumah tangga, dan anak rumah tangga (emang ada gitu?). Selain itu ada juga Rukun Tetangga, Karang taruna, Masyarakat daerah, itu juga merupakan bentuk organisasi.

Nah sekarang kita akan mempelajari struktur organisasi dalam ruang lingkup kecil. Saya akan beri contoh :
Organisasi Alphabet 
Ketua : Tuan A
Sekretaris : Tuan B
Bendahara : Tuan C
Bidang Internal : Tuan D
Bidang Eksternal : Tuan E
Anggota : Tuan F-Z

  • Ketua.

Seperti yang kita tau, ketua memiliki peran paling penting dalam organisasi (kepala organisasi), hampir semua aspek yang terjadi di organisasi tersebut akan berdasar kepada keputusan dan izin dari ketua. Secara tidak langsung seorang ketua adalah dalang dari berjalan atau hancurnya suatu organisasi. Maka dari itu ketua sering kali disebut kepala. Karena ketua adalah otak dari semua pergerakan organisasi. Jadi apapun yang akan dilakukan organisasi tersebut haruslah berdasarkan pada pemikiran matang dari sang ketua. Dengan kata lain seorang ketua haruslah seorang konseptor. Oh iya tipe manusia itu terbagi ke dalam dua kategori yaitu Konseptor dan Worker. Konseptor lebih merujuk kepada proses berfikir, dan worker lebih merujuk pada proses pengerjaan. Seorang ketua haruslah 95% Konseptor dan 5% Worker. Karena ketua juga selain boleh memutuskan juga boleh bekerja. Namun tidak seperti bawahannya. Jadi diperlukan ketua yang bisa membaca situasi dan memanfaatkan berbagai kesempatan dengan baik.

  • Sekretaris.

Diambil dari kata secretary/secret atau rahasia. Jadi sekretaris itu bertugas memegang kendali penuh atas data-data organisasi tersebut (tangan kanan organisasi), mulai dari yang bersifat umum dan rahasia. Biasanya seorang sekretaris menangani masalah administrasi organisasi. Tugasnya pemberdayaan sekretariat, inventarisasi database organisasi, dan semua hal yang bersifat administratif. Contohnya surat-menyurat, arsip-arsip, dokumentasi, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain sekretaris adalah otak kedua dalam organisasi, dengan ketentuan seorang sekretaris adalah 50% Konseptor dan 50% Worker.

  • Bendahara.

Bendahara tidak kalah pentingnya dalam organisasi (tangan kiri organisasi). Karena bendahara juga secara langsung terlibat dalam kelangsungan organisasi. Bendahara bertugas mengatur keuangan organisasi. Seorang bendahara harus berusaha menyajikan data secara terperinci. Dan berfikir ekstra keras untuk mempertimbangkan mana yang perlu dikeluarkan dan mana yang tidak perlu dikeluarkan. Intinya seorang bendahara haruslah orang yang sangat teliti. Karena jika dia salah dalam melaksanakan tugas bisa jadi organisasi akan hancur. Maka kriteria untuk bendahara adalah 90% Konseptor dan 10% Worker.

  • Bidang Internal.

Bidang ini adalah badan dari tubuh organisasi. Karena tubuh tidak akan bisa hidup tanpa badan yang menjadi tempat menyimpan organ lain. Dalam bidang ini sesuai dengan namanya maka  bidang ini bertugas melakukan pekerjaan yang melingkupi bagian dalam sebuah organisasi. Baik itu pengaturan jadwal anggota, rapat/kajian harian, dan semua pekerjaan yang berhubungan dengan organisasi itu sendiri. Kriteria yang tepat untuk bidang internal adalah 75% Konseptor dan 25% worker. Karena pekerjaannya lebih condong ke bagian management organisasi dari pada pergerakan.

  • Bidang Eksternal.

Sesuai dengan namanya bidang ini adalah kebalikan dari bidang Internal, jika internal mengurusi pekerjaan yang berlangsung di bagian dalam atau berhubungan dengan organisasi itu sendiri, maka eksternal lebih mengarah ke pekerjaan yang berhubungan dengan luar organisasi tersebut. Bisa ke organisasi lain, individu lain, atau ke kelompok yang berada di luar organisasi tersebut. Sehingga garapan pekerjaannya juga lebih banyak daripada internal. Eksternal haruslah orang yang pandai dalam berkomunikasi, terampil dalam negosiasi, dan berjiwa sabar menghadapi orang. Seorang eksternal dituntut harus berani melindungi organisasi, dan harus mampu membuat citra bagus organisasinya sehingga terlihat bagus di mata kelompok lain. Tipe kriteria yang cocok untuk eksternal adalah 30% Konseptor dan 70% Worker.

  • Anggota.

Bagian akhir dari organisasi adalah anggota. Kita ibaratkan sebagai kaki dari organisasi. Setiap organ tidak mampu berjalan tanpa kaki. Meskipun management instruksi sudah berjalan dalam bidang kepengurusan, namun jika tidak ada orang yang melakukan eksekusi instruksi tersebut, maka instruksi tersebut akan menjadi sia-sia dan tidak akan berjalan. Dengan kata lain organisasi tidak akan berjalan sesuai tujuan. Maka dari itu kriteria yang paling cocok untuk anggota adalah 15% Konseptor dan 85% Worker. Kenapa harus memiliki anggota yang konseptor, karena organisasi tidak selalu membutuhkan instruksi dari ketua saja, terkadang ketua pun membutuhkan ide yang cemerlang dari bawahannya. Jika itu sudah terjadi, maka organisasi siap berjalan sebagaimana mestinya. Dan sudah tidak perlu diragukan lagi, organisasi akan beehasil mencapai tujuan.

Itulah proses berlangsungnya organisasi. Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa lebih memahami pentingnya organisasi dalam kehidupan kita. Saya tidak merasa pintar dengan menulis. Saya pun akan membutuhkan tambahan dari anda. Silahkan tinggalkan komentar beserta kontak anda, supaya saya bisa lebih meningkatkan kualitas postingan saya.

Keep Reading, Start Action.

Kunjungi Situs Pribadi Saya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalakan balasan untuk kami, guna proses perbaikan untuk blog kami.