Rabu, 26 September 2012

Uang Sebagai Faktor Masalah Ekonomi Berdasarkan Tingkat Kebutuhan.


Halo, hari ini saya akan membahas uang sebagai faktor utama pemicu timbulnya masalah ekonomi yang didasarkan dari tingkat kebutuhan manusia.

Masalah yang terjadi : 
"Manusia tidak bisa hidup tanpa uang di zaman sekarang. Karena Uang adalah benda utama yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan. Seperti yang kita ketahui tingkat kebutuhan manusia berbeda, dimulai dari tingkat yang paling utama sampai tingkat lanjutan. Kitra pelajari tingkat kebutuhan manusia, kebutuhan manusia dibagi dalam tiga kelompok, yaitu :

1. Kebutuhan Primer.
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang utama dan tidak bisa ditunda, dikesampingkan, atau dibelakangkan lagi. Contohnya adalah SPP atau Sandang, Pangan, Papan. Sandang adalah kebutuhan pakaian, karena tidak mungkin kita tidak menggunakan pakaian, selain karena rasa malu, kita juga amat diwajibkan menutup aurat. Pangan berasal dari kata panganan, berasal dari bahasa jawa yang berarti makanan. Sudah barang tentu kita manusia hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Dan yang terakhir adalah Papan. Yang artinya rumah atau tempat tinggal. Sebagai manusia kita tidak bisa hidup dimana saja, kita membutuhkan tempat tinggal, dimana tempat tersebut digunakan untuk bertahan hidup dan melakukan hubungan sosial.

2. Kebutuhan Sekunder.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap dari kebutuhan primer, nah kebutuhan ini adalah kebutuhan yang boleh dibeli atau tidak. Tergantung pada adanya anggaran yang memungkinkan mendapatkan kebutuhan tersebut. Contohnya adalah Kursi, Meja, Motor, TV, Kulkas, Komputer, Handphone, dll. Dengan kita tidak memiliki benda-benda tersebut kita tidak akan mati. Maka dari itu barang-barang tersebut termasuk kategori sekunder.

3. Kebutuhan Tersier.
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang umumnya tidak diharuskan, namun tidak dilarang. Jadi bersifat eksklusif, dan biasanya barang-barang ini dikategorikan sebagai barang kebutuhan mewah. Kenapa karena biasanya orang yang memiliki barang-barang tingkat ketiga ini adalah kelompok masyarakat kelas atas. Contohnya adalah pesawat pribadi, kapal pesiar, dll. Tidak semua orang perlu mempunyai barang-barang seperti itu bukan?

Nah dari ketiga tingkat kebutuhan yang saya jelaskan di atas, kita haruslah pandai memilih dan memilah kebutuhan mana yang harus diutamakan. Dan masalah finansial atau masalah keuangan telah memicu banyak respon dari berbagai masyarakat. Ada respon positif yang disebabkan oleh masalah keuangan yang terjadi, misalnya semakin banyak terciptanya golongan pekerja. Karena mereka ingin memenuhi kebutuhan mereka sehingga bagaimana pun caranya mereka akan melakukan apapun. Terjadinya perpindahan antar penduduk merupakan salah satu dampak dari pemenuhan kebutuhan, banyak orang yang datang dari kampung untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan uang di kota besar. Memang terjadi dampak positif dari hal tersebut, namun ada juga dampak negatif yang terjadi diantaranya adalah kepadatan penduduk di kota besar karena bertambah dari masyarakat pendatang. 

Lalu selain dampak positif dari proses pemenuhan kebutuhan tersebut, ada pula dampak negatifnya. Untuk sebagian orang memilih bekerja, namun ada pula yang memilih untuk melakukan tindakan kejahatan, sebagai jalan tercepat memenuhi kebutuhan mereka. Semakin tinggi tingkat kebutuhan maka semakin banyak orang yang cenderung melakukan tindakan kejahatan. Seorang menteri tidak akan melakukan tindakan korupsi apabila tingkat kebutuhan mereka rendah. Seseorang tidak akan menjadi pencuri apabila dia berkecukupan. Nah jadi masalah dalam perekonomian yang utama adalah adalah uang sebagai alat yang dapat membeli kebutuhan.

Jadi uang merupakan masalah utama. Jika kita tidak bisa mengatur uang tersebut, maka uang itu yang akan mengatur kita. Selain uang, masih banyak masalah lain yang memicu terjadinya masalah ekonomi namun saya hanya menulis yang utama dan menjadi dasar yang paling sering terjadi saja. Maka mulai hari ini, untuk menghindari dampak negatif dari masalah ekonomi, maka kita harus bijak dalam memutuskan mana yang harus dan tidak harus, mana yang wajib dan mana yang tidak. Jika itu sudah terjadi maka kestabilan ekonomi anda akan terjadi. Anda tidak perlu menjadi pencuri, koruptor,atau lain sebagainya. Pilihlah  kebutuhan yang sesuai dengan kondisi anda. Jangan terlalu memaksakan keinginan, karena itu akan sangat merugikan. Bukan kekayaan yang dicari tapi kebahagiaan dunia akhirat yang harus dicari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalakan balasan untuk kami, guna proses perbaikan untuk blog kami.